Rabu, 04 Januari 2017

Cerita Anak

SALING MENOLONG

Di suatu taman yang indah dipenuhi pohon dan bunga bermekaran ada seekor Kupu-kupu, Kumbang, Belalang dan Lebah. Mereka hidup bersama dan saling menolong. Kupu-kupu memiliki sayap berwarna biru dengan tingkahnya yang lucu dan mengemaskan dia menari-nari setiap pagi. Kumbang juga suka menari seperti Kupu-kupu, akan tetapi Kumbang sedikit sombong. Sedangkan Belalang dan Lebah mereka suka bernyanyi. Belalang memiliki suara melengking dan Lebah memiliki suara yang merdu.

Pagi yang cerah, terlihat Kupu-kupu sedang menari dengan ceria di halaman rumahnya.
Tiba-tiba Belalang datang dan berkata, “Selamat pagi Kupu-kupu”
“Selamat pagi Belalang” jawab Kupu-kupu.
“Apakah kamu tahu jika akan ada perlombaan menari dan menyanyi?” tanya Belalang kepada Kupu-kupu.
“Aku belum tahu Belalang, terima kasih telah memberitahuku” kata Kupu-kupu.
“Iya sama-sama Kupu-kupu” jawab Belalang.
Kupu-kupu kembali bertanya, “Apakah Kumbang dan Lebah sudah tahu mengenai perlombaan ini, Belalang?”
Kemudian Belalang menjawab, “Lebah sudah tahu Kupu-kupu, tetapi Kumbang belum tahu”
“Kalau begitu Kumbang akan aku beritahu” kata Kupu-kupu.
            Setelah itu Belalang lalu pergi. Kemudian Kupu-kupu menuju ke rumah kumbang.
“Kumbang...kumbang...” panggil Kupu-kupu.                                              
“Iya sebentar” teriak Kumbang dari dalam rumah.
Tidak lama kemudian Kumbang membuka pintu dan melihat kalau ada Kupu-kupu di depan rumahnya.
“Ada apa?” tanya Kumbang singkat.
“Akan ada perlombaan menari dan menyanyi mari kita ikut Kumbang” kata Kupu-kupu.
“Tentu saja aku akan ikut, dan pasti aku akan menjadi juara pertama” balas Kumbang.
“Mari kita berlatih menari bersama Kumbang” ajak Kupu-kupu.
“Aku tidak mau, aku akan berlatih sendiri di rumah” jawab Kumbang.
“Baiklah kalau begitu Kumbang” kata Kupu-kupu penuh dengan kesedihan.

            Untuk mempersiapkan perlombaan menari dan menyanyi Kupu-kupu, Belalang serta Lebah berlatih bersama-sama setiap hari. Kupu-kupu berlatih menari sedangkan Belalang dan Lebah berlatih menyanyi. Kumbang berlatih menari sendiri di rumahnya. Ketika satu minggu sebelum hari perlombaan, Kumbang mengalami kecelakaan sehingga Kumbang terluka.
            “Tok....tok....tok...” suara ketukan keras di pintu rumah kupu-kupu.
“Kupu-kupu....Kupu-kupu....” terik Lebah panik. “Krekkk...” Kupu-kupu membuka pintu.
“Ada apa Lebah, kenapa kamu panik?” tanya Kupu-kupu.
“Itu..itu... Ku-ku-mbang” jawab Lebah.
“Kenapa dengan kumbang?” tanya kupu-kupu.
“Kumbang terluka” jawab Lebah.
“Mari kita menuju rumah Kumbang” kata Kupu-kupu dengan panik.
Kemudian Kupu-kupu dan Lebah menuju rumah kumbang.
           
Sesampainya di rumah kumbang, terlihat kalau Kumbang sedang kesakitan karena lukannya.
“Yang sabar dan kuat kumbang” kata Kupu-kupu.
“Bagaimana ini, aku tidak dapat mengikuti perlombaan” jawab Kumbang sambil menangis.
“Aku akan merawat dan membantumu Kumbang” kata Kupu-kupu.
“Benar kumbang, kami akan membantu kamu agar cepat sembuh dan setelah kamu sembuh mari kita berlatih bersama-sama” lanjut Lebah.
Kumbang hanya terdiam. Kupu-kupu menepati janjinya untuk merawat dan membantu Kumbang, setiap hari kupu-kupu datang ke rumah kumbang. Lebah dan Belalang juga datang untuk memberi makanan maupun minuman.
Dalam hati kumbang berkata, “Baik sekali Lebah dan Belalang apalagi Kupu-kupu, Kupu-kupu selalu merawat dan membantuku setiap hari sedangkan aku dulu sombong kepadanya.” Kumbang telah menyesali perbuatannya.

            Akhirnya dua hari sebelum hari perlombaan menari dan menyanyi, Kumbang telah sembuh dari lukannya. Kemudian Kumbang, Kupu-kupu, Belalang dan Lebah berlatih bersama-sama. Kupu-kupu dan Kumbang berlatih menari sedangkan Belalang dan Lebah berlatih menyanyi.
“Terimakasih Lebah dan Belalang kalian telah membantuku ketika aku terluka dan kamu Kupu-kupu aku sangat berterima kasih sekali padamu karena kamulah yang telah merawat dan membantuku setiap hari” kata Kumbang.
“Iya sama-sama” jawab Lebah dan Belalang kompak.
Kemudian Kupu-kupu berkata, “Iya temanku Kumbang sama-sama, aku senang dapat merawat dan membantu kamu”
Sekarang Kumbang tidak lagi sombong dan hidup damai serta bahagia bersama Kupu-kupu, Belalang dan Lebah.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar