SALING MENOLONG
Di suatu taman yang indah dipenuhi pohon dan bunga bermekaran ada seekor Kupu-kupu, Kumbang, Belalang dan Lebah. Mereka hidup bersama dan saling menolong. Kupu-kupu memiliki sayap berwarna biru dengan tingkahnya yang lucu dan mengemaskan dia menari-nari setiap pagi. Kumbang juga suka menari seperti Kupu-kupu, akan tetapi Kumbang sedikit sombong. Sedangkan Belalang dan Lebah mereka suka bernyanyi. Belalang memiliki suara melengking dan Lebah memiliki suara yang merdu.
Pagi yang cerah,
terlihat Kupu-kupu sedang menari dengan ceria di halaman rumahnya.
Tiba-tiba Belalang datang
dan berkata, “Selamat pagi Kupu-kupu”
“Selamat pagi Belalang”
jawab Kupu-kupu.
“Apakah kamu tahu jika akan
ada perlombaan menari dan menyanyi?” tanya Belalang kepada Kupu-kupu.
“Aku belum tahu Belalang,
terima kasih telah memberitahuku” kata Kupu-kupu.
“Iya sama-sama Kupu-kupu”
jawab Belalang.
Kupu-kupu kembali
bertanya, “Apakah Kumbang dan Lebah sudah tahu mengenai perlombaan ini, Belalang?”
Kemudian Belalang
menjawab, “Lebah sudah tahu Kupu-kupu, tetapi Kumbang belum tahu”
“Kalau begitu Kumbang
akan aku beritahu” kata Kupu-kupu.
Setelah
itu Belalang lalu pergi. Kemudian Kupu-kupu menuju ke rumah
kumbang.
“Kumbang...kumbang...”
panggil Kupu-kupu.
“Iya sebentar” teriak Kumbang
dari dalam rumah.
Tidak lama kemudian Kumbang
membuka pintu dan melihat kalau ada Kupu-kupu di depan rumahnya.
“Ada apa?” tanya Kumbang
singkat.
“Akan ada perlombaan
menari dan menyanyi mari kita ikut Kumbang” kata Kupu-kupu.
“Tentu saja aku akan
ikut, dan pasti aku akan menjadi juara pertama” balas Kumbang.
“Mari kita berlatih
menari bersama Kumbang” ajak Kupu-kupu.
“Aku tidak mau, aku
akan berlatih sendiri di rumah” jawab Kumbang.
“Baiklah kalau begitu Kumbang”
kata Kupu-kupu penuh dengan kesedihan.
Untuk
mempersiapkan perlombaan menari dan menyanyi Kupu-kupu, Belalang serta Lebah
berlatih bersama-sama setiap hari. Kupu-kupu berlatih menari sedangkan Belalang
dan Lebah berlatih menyanyi. Kumbang berlatih menari sendiri di rumahnya.
Ketika satu minggu sebelum hari perlombaan, Kumbang mengalami kecelakaan
sehingga Kumbang terluka.
“Tok....tok....tok...”
suara ketukan keras di pintu rumah kupu-kupu.
“Kupu-kupu....Kupu-kupu....”
terik Lebah panik. “Krekkk...” Kupu-kupu membuka pintu.
“Ada apa Lebah, kenapa
kamu panik?” tanya Kupu-kupu.
“Itu..itu...
Ku-ku-mbang” jawab Lebah.
“Kenapa dengan
kumbang?” tanya kupu-kupu.
“Kumbang terluka” jawab
Lebah.
“Mari kita menuju rumah
Kumbang” kata Kupu-kupu dengan panik.
Kemudian Kupu-kupu dan
Lebah menuju rumah kumbang.
Sesampainya di rumah
kumbang, terlihat kalau Kumbang sedang kesakitan karena lukannya.
“Yang sabar dan kuat
kumbang” kata Kupu-kupu.
“Bagaimana ini, aku
tidak dapat mengikuti perlombaan” jawab Kumbang sambil menangis.
“Aku akan merawat dan
membantumu Kumbang” kata Kupu-kupu.
“Benar kumbang, kami
akan membantu kamu agar cepat sembuh dan setelah kamu sembuh mari kita berlatih
bersama-sama” lanjut Lebah.
Kumbang hanya terdiam.
Kupu-kupu menepati janjinya untuk merawat dan membantu Kumbang, setiap hari
kupu-kupu datang ke rumah kumbang. Lebah dan Belalang juga datang untuk memberi
makanan maupun minuman.
Dalam hati kumbang
berkata, “Baik sekali Lebah dan Belalang apalagi Kupu-kupu, Kupu-kupu selalu
merawat dan membantuku setiap hari sedangkan aku dulu sombong kepadanya.”
Kumbang telah menyesali perbuatannya.
Akhirnya
dua hari sebelum hari perlombaan menari dan menyanyi, Kumbang telah sembuh dari
lukannya. Kemudian Kumbang, Kupu-kupu, Belalang dan Lebah berlatih
bersama-sama. Kupu-kupu dan Kumbang berlatih menari sedangkan Belalang dan
Lebah berlatih menyanyi.
“Terimakasih Lebah dan
Belalang kalian telah membantuku ketika aku terluka dan kamu Kupu-kupu aku
sangat berterima kasih sekali padamu karena kamulah yang telah merawat dan
membantuku setiap hari” kata Kumbang.
“Iya sama-sama” jawab Lebah
dan Belalang kompak.
Kemudian Kupu-kupu
berkata, “Iya temanku Kumbang sama-sama, aku senang dapat merawat dan membantu
kamu”
Sekarang Kumbang tidak
lagi sombong dan hidup damai serta bahagia bersama Kupu-kupu, Belalang dan
Lebah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar